Jenis-jenis penelitian

Jenis-jenis penelitian Menurut Bidang Ilmu
• Bidang ilmu sosial
• Bidang ilmu eksakta
Beberapa Contoh jenis penelitian menurut bidang ilmu adalah:
• Studi Kelayakan
• Sistem Informasi
• Sistem Dinamik
• Sistem Produksi
• Penelitian Operational
• Komputer
• Tata Letak Fasilitas
• Dll

Jenis-jenis Menurut sifat masalah

1.Penelitian Historis (historical Research)
Penelitian historis bertujuan membuat rekontruksi masa lampau secara sistematis dan objektif dengan cara mengumpulkan,mengevaluasi,memferivikasi serta mensistensikan bukti-bukti untuk menegakkan fakta-fakta dan memperoleh kesimpulan yang kuat.

Ciri-ciri penelitian historis:
• Lebih tergantung pada hasil observasi orang lain dan hasil sendiri
• Harus tertib,ketat,sistematis dan tuntas
• Tergantung pada data primer dan sekunder
• Dilakukan kritik eksternal dan internal untuk menentukan bobot data
• Mencari informasi dari sumber yang lebih luas

Beberapa contoh Penelitian Historis:
• Studi Tentang…

2. Penelitian Deskriptif (deskriptif Research)
Bertujuan untuk membuat pencandraan (deskripsi) secara sistematis,factual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau daerah tertentu.
Ciri-ciri Penelitian Deskriptif:
• Membuat pencandraan mengenai situasi atau kejadian
• Mencakup segala bentuk penelitian kecuali penelitian historis dan eksperimental
• Sering disebut sebagau penelitian survey, karena bertujuan untuk:

a) Mencari informasi factual yang mendetail dan mencandra gejala yang ada
b) Mengidentifikasi masalah-masalah atau untuk mendapatkan jasifikasi keadaan dan praktik-praktik yang sedang berlangsung.
c) Membuat komparasi dan evaluasi
d) Mengetahui apa yang dikerjakan orang lain dalam menangani masalah atau situasi yang sama.

Beberapa contoh Penelitian deskriptif:
• Survai pendapat mahasiswa tentang perubahan kurikulum jurusan TMI…

3. Penelitian Perkembangan

Tujuannya adalah untuk menyelidiki pola dan perurutan pertumbuhan dan/atau perubahan sebagai fungsi waktu.

Ciri-ciri penelitian perkembangan...

• Memusatkan perhatian pada studi mengenal variable-variabel dan perkembangannya selama beberapa bulan atau tahun.
• Masalah sampling dalam smtudi Longitudinal adalah kompleks karena terbatasnya subyek yang dapat diikuti dalam waktu yang lama, sementara berbagai faktor mempengarui atrisi dalam studi longitudinal
• Studi cross-sectional biasanya meliputi subyek lebih banyak, tetapi mencandrafaktor-faktor pertumbuhan yang lebih sedikitm dari pada studi longitudinal : Pendekatan ini lebih cepat dan murah.
• Studi kecendrungan mempunyai kelemahan bahwa faktor-faktor yang tidak dapat diramalkan mungkin masuk dan memodifikasi atau membuat kecendrungan yang didasakan masa lampau menjadi tidak sah.

Beberapa contoh penelitian perkembangan:
• Studi tentang laju perubahan-perubahan teknologi telekomunikasi dan informasi...

4. Penelitian kasus dan lapangan (case study and field research)

Bertujuan untuk mempelajari secara intensif latar belakang kedaan sekarang dan interaksi lingkungan suatu objek tertentu.

Ciri-ciri penelitian kasus dan lapangan:
• Memberikan gambaran yang lengkap dan terorganisasi dengan baik mengenai suatu objek.
• Cendrungan meneliti suatu objek yang kecil.
Beberapa kelebihan dan kelemahan penelitian kasus dan lapangan:
• Mampu memberikan informasi tentang latar belakang guna perencanaan
• Data hasil penemuan-penemuan dapat digeneralisir dengan statistic.
• Terbatas Represantatifnya
• Sangat peka terhadap subjektivitas
Beberapa contah penelitian kasus dan lapangan:
• Studi tentang JIT di perusahaan Toyota….






5. Penelitian Korelasi (Correlational Research)

Tujuannya adalah untuk mendeteksi sejauhmana variable-variabel dari suatu faktor berkaitan denganm variasi-variasi pada satu atau lebih faktor lain berdasarkan padam koefisien korelasi.

Ciri-ciri penelitian korelasional:
• Cocok dilakukan, bila variable-variabel penelitian rumit dan/atau tidak dapat dilakukan dengan memtode eksperimental atau tidak dapat dimanipulasi.
• Memungkinkan pengukuran beberapa variable dan saling berhubungan secara serentak dan keadaan realistiknya.
• Apa yang diperoleh adalah taraf atau tunggi rendahnya saling hubungan dan bukan ada atau tidak adamnya hubungan tersebut.

Kelemahan-kelemahan penelitian korelational:
• Hasilnya cuam mengidentifikasi apa sejalan dengan apa, tidak harus menunjukan saling hubungan yang bersifat kausal.
• Jika dibandingkan denga penelitian eksperimental,penelitian korelational kurang tertib-ketat, karena kurang melakukan control terhadap variable-variabel bebas.
• Pola saling hubungan tersebut sering tidak menentu dan kabur.
Beberapa Contoh penelitian korelational:
• Studi tentang perusahaan sukses berdasarkan kemampu-labaan…

6. Penelitian Kausal-Komparatif (Causal-comparative research)

Bertujuan muntuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat berdasarkan atas pengamatan terhadapa akibat yang ada dan mencari faktor yang mungkin menjadi penyebab melalui data tertentu.

Ciri-ciri Penelitian kausal-komparatif.
Bersifat ex-post facto, artinya data dikumpulkan setelah semua kejadian berlalu. Peneliti mengambil satu atau lebih akibat dan menguji data itu dengan menelusuri masa lalu untuk mencari sebab, saling hubungan dan maknanya.

Beberapa contoh:
• Studi keberhasilan manajemen kota singapura…

7. Pemnelitian eksperimental Sungguhan (true-eksperimental Research)

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki kemungkinan saling hubungan sebab akibat dengan cara mengenakan satu atau lebih perlakuan kepada satu atau lebih kelompok eksperimental dan membandingkan hasilnya dengan satu atau lebih kelompok control yang tak dikenal kondisi perlakuan.



Ciri-ciri penelitian eksperimental:
• Menurut pengaturan variable-variabel dan kondisi-kondisi eksperimental secara tertib-ketat, baik dengan control atau manipulasi langsung maupun dengan randomisasi
• Secara khas menggunakan kelompok control sebagai “garis dasar” untuk dibandingkan dengan kelompok yang dikenal perlakuan.
• Memusatkan perhatian pada pengontrolan varian
• Internal validity adalah tujuan pertama penelitian eksperimental
• Tujuan kedua penelitian eksperimental adalah external validity

Beberapa contoh penelitian eksperimental sungguhan
• Penelitian kondisi sistem kerja…

8. Penelitian Eksperimental- Semu (Quasi-eksperimental Research)
Tujuannya adalah untuk memperoleh informasi yang merupakan perkiraan bagi informasi yang dapat diperoleh dengan eksperimen sungguhan dalam keadaan yang tidak memungkinkan mengontrol dan/ atau memanipulasi semua variable yang relevan.

Contoh penelitian eksperimen semu;
• Penelitian untuk menilai keefektifan GKM dengan konsep insentif apa bila para pekerja secara sukarela menjalankan GKM.
9. Penelitian Tindakan (Action Research)
Penelitian tindakan bertujuan untk mengembangkan keterampilan-keterampilan baru atau cara pendekatan baru untuk memecahkan permasalahan dengan penerapan langsung di dunia kerja.

Ciri-ciri Penelitian Tindakan:
• Praktis
• Problem Solving
• Fleksibel dan adaptif
Beberapa contoh Penelitian tindakan:
• Studi Re-engginering di Pt..
• Studi pelatihan penanggulangan kebakaran abagi para pekerja di gedung bertingkat.