Gerobak baso itu akhirnya disingkirkan

Apa yang saya sebut "gerobak bakso" adalah sebuah tempat untuk bertransaksi tiket parkir sepeda motor di area parkir universitas widyatama. Jika sebelumnya para pengguna sepeda motor di kampus ini sedikit “dikagetkan” dengan kedatangan sesuatu yang mirip gerobak bakso, ternyata gerobak itu tak berumur lama, entah karena alasan apa ‘gerobak bakso’ yang sempat beberapa waktu dipergunakan, sekarang teronggok tak berguna di salah satu sudut area parkir widyatama.

Beberapa waktu lalu saya sempat menulis tentang fenomena kedatangan “gerobak bakso” disini, tapi yang menarik sekarang adalah kenapa gerobak bakso itu hanya digunakan sebentar saja? Mengapa sekarang disimpan seolah-olah tak berharga?. Dugaan saya, yang menyebabkan gerobak bakso tak diperkenankan dipakai adalah..
ketidaksetujuan pegawai penjaga tiket yang tidak berkenan dengan kedatangan “gerobak bakso” ini, hal ini diperkuat ketika gerobak bakso ini baru datang dan saya ambil fotonya, beberapa pegawai bergumam “alus a, teu satuju urangmah, ngewa lah” kira-kira seperti itu. Yang saya tangkap dari perkataan itu adalah ketidaksetujuan pegawai atas keberadaan ‘gerobak bakso’ yang sebenarnya bertujuan untuk memperbaiki system perparkiran motor di widyatama yang jujur saya katakan ketinggalan zaman.

Entah ada musyawarah antara pihak kampus sebagai pembuat kebijakan dengan pegawai penjaga parkir atau tidak, yang jelas pengadaan “gerobak bakso” yang sebenarnya berjumlah 2 unit ini nyatanya sekarang sia-sia saja. Untuk itu hendaknya kejadian ini dijadikan pelajaran bagi kita semua bahwa dalam pengambilan keputusan, hendaknya seluruh pihak yang terkait ikut dilibatkan, pikirkan masak-masak apakah keputusan yang nantinya diambil akan menguntungkan seluruh pihak atau tidak, jangan memaksakan ego dan kepentingan kita sendiri, pikirkanlah secara matang, apalagi ini berhubungan dengan kepentingan public, so..kita lihat saja perbaikan system parkir widyatama selanjutnya.

1 komentar:

Bilal muslim mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

Posting Komentar