Agar Orang Lain Betah Ngobrol Dengan Anda (2)

Pada Tulisan Sebelumnya, disinggung mengenai bagaimana bahasa tubuh yang baik ketika kita sedang bercakap dan hendak memulai percakapan yang diungkapkan oleh Don Gabor yaitu dengan S-O-F-T-E-N.
S-O-F-T-E-N melambangkan sebuah teknik nonverbal tertentu untuk mendorong orang lain berkenan dan nyaman berbicara dengan anda.
S = Smile (senyum)
O= Open arms (tangan terbuka)
F= forward lean (badan condong kedepan)
T= Touch (sentuhan)
E=Eye contact (kontak mata)
N=Nod (anggukan)

Dalam tulisan kali ini akan dijelaskan tiap-tiap poin dari SOFTEN tadi, kita mulali terlebih dahulu dengan S=Smile.

S=Smile (senyum)
Siapa sih yang tidak senang bila melihat orang lain tersenyum, selain terlihat lebih fresh dan menarik, ternyata senyum adalah indikasi yang kuat dari sikap ramah dan terbuka serta kesediaan berkomunikasi. Senyum merupakan sinyal nonerbal reseptif yang dikirimkan dengan harapan orang lain orang lain akan membalas senyuman kita. Ketika Anda tersenyum, anda memperlihatkan bahwa memperhatikan orang tersebut secara positif. Orang itu menganggapnya sebagai penghormatan dan biasanya akan merasa enak dan nyaman, hasilnya?orang tersebut biasanya akan membalas senyuman anda.
Tersenyum tidak berarti bahwa anda harus memasang wajah dibuat-buat atau berpura-pura gembira.Akan tetapi, ketika anda melihat seseorang yang anda kenal, atau yang akan anda hubungi, tersenyumlah. Dengan tersenyum anda memperlihatkan sikap terbuka untuk melakukan percakapan.
Wajah manusia mengirimkan banyak sekali sinyal verbal dan non verbal. Jika kita mengirimkan pesan-pesan yang bersahabat, anda akan ganti mendapatkan pesan-pesan bersahabat. Bilamana Anda padukan senyum ceria dan salam yang ramah, anda akan terkejut dengan respons yang serupa. Inilah cara termudah dan terbaik untuk menunjukan kepada seseorang bahwa anda memperhatikan dirinya. Senyuman menunjukan persetujuan umum kepada orang lain, dan biasanya akan membuat orang lain merasa lebih terbuka untuk berbicara kepada anda, untuk itu tersenyumlah!.

O= Open Armn (tangan terbuka)
Huruf O dalam soften adalah singkatan dari open arms (tangan terbuka). Anda barangkali pernah disambut dengan ”tangan terbuka”, yang tentu saja, berarti bahwa seseorang senang bertemu dengan anda. Pada sebuah pesta atau situasi sosial, tangan terbuka memberi kesan bahwa Anda bersahabat dan siap untuk menjalin komunikasi. Selama percakapan, tangan terbuka membuat orang lain merasa bahwa Anda reseptif dan mendengarkan.
Tapi sebaliknya,berdiri atau duduk dengan tangan menyilang membuat Anda akan tampak tertutup untuk menjalin hubungan,defensif dan berpikiran tertutup. Bila ditambah dengan salah satu tangan menutup mulut (dan pasti menutup senyuman) atau dagu anda,praktis anda dalam pose pemikir klasik. Sebagian orang berpendapat bahwa menyilangkan tangan tidak berarti membawa mereka tertutup untuk melakukan percakan. Mereka menyatakan,”saya menyilangkan tangan saya karena saya merasa nyaman dengan begitu.”, mereka mungkin nyaman ,tapi masalahnya adalah tidak ada orang yang bisa membaca pikiran,mereka hanya...
bisa membaca bahasa tubuh. Tangan yang disilangkan mengatakan ”menjauhlah” dan pikiran saya sudah matang.” Tangan terbuka mengatakan ”saya siap berhubungan dan bersedia mendengarkan. Kemarilah ngobrol dengan saya”.

F=Forward Lean (condongkan badan kedepan)

Huruf F dalam Soften berarti Forward Lean, sedikit mencondongkan badan kedepan selagi berbicara dengan seseorang menunjukan ketertarikan Anda dan memperlihatkan bahwa anda mendengarkan apa yang dikatakan orang itu. Hali ini oleh orang lain biasanya dinilai sebagai penghormatan, dan akan mendorongnya untuk terus berbicara.acap kali orang mencondongkan badannya kebelakang dengan tangan menutupi mulut, bertopang dagu, atau tangan di belakang kepala dalam posisi santai. Sayangnya sikap seperti itu akan memberikan kesan bosan yang akan membuat lawan bicara anda menjadi malas berbicara dengan anda.
Jauh lebih baik untuk sedikit condong ke depan secaa rileks dan Alami. Dengan begitu secara tersirat Anda mengatakan ” saya mendengar apa yang anda katakan dan saya tertarik, teruslah berbicara” cara ini membuat orang lain merasa bahwa apa yang ia katakan menarik, dan akan mendorongnya untuk terus berbicara.

T= Touch (sentuhan)

Huruf T dalam soften melambangkan Touch (sentuhan). Dalam budaya kita, bentuk kontak pertama yang bisa diterima antara dua orang yang baru saja bertemu adalah berjabat tangan. Demikianlah biasanya ketika bertemu dengan anggota dari jenis kelamin yang sama ataupun berbeda, dan tidak hanya dalam situasi bisnis, tetapi dalamsituasi sosial.Bahkan dalam tiap dituasi, jabatan tangan yang hangat dan kuat adalah cara aman untuk menunjukan sikap terbuka dan bersahabat terhadap orang yang Anda jumpai.
Jadilah orang yang terlebih dahulu mengulurkan tangan dalam menyapa, sertailah uluran tangan ini dengan memberikan salam yang ramah dan senyuman yang hangat sambil meyebutkan nama anda. Maka anda telah melakukan langkah pertama untuk membuka saluran komunikasi antara Anda dan orang lain. Penting pula untuk mengakhiri percakapan dengan berjabat tangan yang hangat dan bersahabat, dalam situasi bisnis maupun sisial, seperti biasa, sertailah dengan senyuman manis dan ucapan yang bersahabat seperti ”senang sekali mengobrol dengan anda, kapan-kapan kalau ada waktu, kita bertemu lagi disini,, ok” Inilah cara yang baik untuk mengakhiri percakapan dan meninggalkan perasaaan yang baik mengenai percakapan itu kepada anda berdua.


E= Eye Contact (kontak mata)
Huruf E dalam soften melambangkan eye contact. Barangkali gerak tubuh non verbal yang paling kuat dikirimkan melalui mata. Kontak mata langsung menunjukan anda mendengarkan lawan bicara anda. Selalu sertailah kontak mata dengan senyum yang ramah, maka anda akan mengirimkan pesan seperti ”saya mau berbicara dengan Anda, dan mungkin ingin mengetahui diri anda”. Kontak mata haruslah alami dan tidak dipaksakan atau berlebih-lebihan. Boleh-boleh saja anda melakukan kontak mata secara singkat sementara anda mengamati bagian-bagian lain dari wajahnya, terutama mulut, ketika orang lain tersenyum, balaslah dengan senyuman, akan tetapi senantiasa upayakan untuk mengembalikan tatapan mata anda secepatnya.
Terlau banyak kontak mata bisa kontraproduktif. Jika Anda menatap seseorang, ia mungkin merasa tidak yaman dan bahkan curiga denganm maksud anda. Tatapan mata secara terus menerus bisa diartikan sebagai perilaku yang agresif jika berbentuk tantangan siapa yang lebih dahulu yang akan membuat pandangan. Tidak bijaksana menggunakan kontak mata sebagai ”power struggle” karena ini biasanya akan menimbulkan respons yang negatif dan defensif dari orang lain.

N=Nod (anggukan)
Huruf N dalam kata SOFTEN adalah singkatan dari NOD (anggukan). Anggukan kepala menunjukan bahwa anda mendengarkan dan memahami apa yang sedang dikatakan. Anggukanm biasanya menandakan persetujuan dan mendorong olang lain untuk terus berbicara, Anggukan kepala disertai senyuman dan salam yang ramah adalah cara yang sangat baik untuk menyapa orang di jalan, atau dimana saja. Seperti halnya gerak tubuh pelembut lainnya anggukan mengitimkan pesan yang sama” saya bersahabat dan bersedia untuk menjalin komunikasi.

”Dikutip dari buku karangan Don,Gabon. How to start a Conversation and make a friend. Yang di translate dan diedarkan di Indonesia oleh Ufuk Press”

0 komentar:

Posting Komentar